Jakarta – Makanan bersantan dan berlemak menjadi salah satu menu wajib saat Lebaran. Tak jarang, karena dimasak dalam jumlah banyak hingga masih sering tersisa, makanan tersebut seringkali dipanaskan agar bisa kembali disantap.

Namun, ternyata kebiasaan itu bisa berdampak pada kesehatan lho. Menurut spesialis gizi klinik dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, terlalu sering memanaskan ulang makanan bersantan bisa memicu kolesterol tinggi.

“Jadi kalau makanan bersantan yang dipanaskan berulang-ulang akan meningkatkan jenis lemak yang jahat. Selain itu juga meningkatkan radikal bebas,” kata dr Juwalita, Rabu (26/4/2023).

“Memang makanan bersantan yang dipanaskan ulang itu semakin enak, karena lemak itu membuat makanan menjadi lebih gurih. Tetapi, itu juga membuat produksi kolesterol jahat menjadi lebih banyak di dalam tubuh,” sambungnya.

Dikutip dari Food NDTV, tidak semua makanan bisa dipanaskan ulang. Hal ini bisa mengubah zat pada makanan, bahkan menjadi karsinogen yang memicu sel kanker.

Makanan bersantan yang dipanaskan lebih dari satu kali bisa membuat kandungan asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh, yang meningkatkan kolesterol jahat.

Jika jumlah LDL (lemak jahat) terlalu banyak dalam darah menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, menyumbat aliran darah ke jantung, dan otak. Dampak buruk lainnya, bisa menyebabkan penyakit jantung, obesitas, serta stroke.

By admin

Leave a Reply