
Jakarta – Baru-baru ini ramai di Twitter soal cara penggunaan kompres hangat dan dingin untuk meredakan demam. Ada yang mengatakan bahwa kompres dingin bisa menurunkan demam adalah mitos.
Namun, seorang pengguna Twitter lain merespons cuitan tersebut dan mengatakan bahwa kompres untuk meredakan demam adalah dengan kompres dingin.
Menanggapi ini, spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD-KPsi yang kerap disapa ‘dr Koko’ dari Junior Doktor Network Indonesia meluruskan kompres untuk meredakan demam adalah dengan air hangat.
“Kompres-kompresan itu, kalau orang demam cocoknya dikompres dengan air hangat, karena dia mau bikin pembuluh darah melebar. Istilah kita, vasodilatasi. Pembuluh darah terbuka, maka dia cepat panas dari dalam keluar,” kata dr Koko pada detikcom, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Gaduh Kompres Panas Vs Dingin, Menurut Dokter Ini yang Benar Saat Demam
Tips yang Benar untuk Kompres Saat Demam
dr Koko mengatakan saat demam bisa coba dikompres dengan air hangat, bukan air panas. Ini dilakukan untuk meredakan demam selain dengan meminum obat.
“Kompres dengan air hangat, jadi bukan dari air mendidih. Karena yang mendekati sekitar 38-40 derajat itu sudah cukup,” jelas dr Koko.
“Jadi, nggak mesti tinggi banget, karena 38 sampai 40 derajat sudah cukup, sudah membantu suhu pasien sudah turun,” sambungnya.