Jakarta – Minuman hangat merupakan salah satu pelepas dahaga yang nikmat dikonsumsi saat musim hujan. Tak hanya menghangatkan, beberapa minuman tertentu juga dapat membantu meredakan batuk pilek akibat hujan.

Musim hujan memang bisa membuat orang lebih mudah jatuh sakit. Pasalnya, kondisi lembap akibat hujan merupakan lingkungan yang ideal bagi virus, bakteri, dan jamur untuk berkembang biak. Selain itu, suhu dingin yang berkepanjangan juga dapat menurunkan sistem imun tubuh. Kombinasi keduanya membuat orang-orang lebih rentan terkena penyakit akibat infeksi saat musim hujan, seperti batuk pilek.
Minuman Pereda Batuk dan Pilek

Untuk menangkal batuk pilek akibat hujan, tentu salah satu caranya adalah dengan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Misalnya, dengan mengonsumsi minuman hangat.

Selain bisa menghangatkan tubuh, beberapa minuman juga mampu membantu meningkatkan imun tubuh dan melawan peradangan akibat infeksi virus dan bakteri. Apa saja minuman tersebut? Berikut ulasannya.
1. Teh Peppermint
Teh peppermint merupakan salah satu minuman hangat yang bisa membantu meredakan batuk pilek akibat hujan. Daun peppermint mengandung mentol yang memiliki properti antioksidan, antiperadangan, dan antimikroba yang bisa membantu meredakan gejala seperti batuk hingga radang tenggorokan.

Tak hanya itu, efek mentol dari teh peppermint dapat membantu mengencerkan dahak atau lendir yang menumpuk di saluran pernapasan.

2. Susu Kunyit
Susu kunyit adalah minuman hangat yang terbuat dari campuran kunyit, kayu manis, dan jahe. Karena warnanya yang kuning keemasan, minuman ini juga sering disebut dengan ‘Golden Milk’.

Susu kunyit merupakan minuman yang kaya akan antioksidan. Kunyit mengandung curcumin, senyawa antioksidan yang sejak lama kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat India.

Tak hanya dari kunyit saja, kandungan antioksidan pada minuman ini juga berasal dari jahe dan kayu manis yang ditambahkan ke dalamnya. Karena itu, susu kunyit efektif dalam membantu meredakan batuk pilek saat musim hujan.

3. Teh Lemon Hangat
Sama seperti minuman hangat pereda batuk pilek lainnya, teh lemon memiliki kandungan antioksidan yang dapat melawan peradangan akibat infeksi virus dan bakteri. Tapi yang tak kalah penting, teh lemon kaya akan vitamin C yang sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari Healthline, vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih limfosit dan fagosit yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Tak hanya itu, vitamin C juga menunjang kinerja sel darah putih sambil melindunginya dari kerusakan akibat molekul berbahaya, seperti radikal bebas.


4. Teh Jahe
Teh jahe merupakan salah satu minuman hangat yang sejak lama dikonsumsi untuk membantu meredakan berbagai gejala batuk pilek.

Batuk pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jahe memiliki kandungan antivirus, antibakteri, dan antimikroba yang dapat membantu sistem imun tubuh melawan infeksi tersebut. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam jahe juga bisa membantu meredakan gejala peradangan akibat infeksi virus dan bakteri, sehingga mempercepat proses penyembuhan.


5. Jus Jeruk Panas
Sama seperti teh lemon, jus jeruk juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan demam dan batuk. Selain dikonsumsi dingin, jus jeruk juga bisa dinikmati dalam keadaan hangat, terutama saat musim hujan.


6. Teh Chamomile
Bunga chamomile adalah salah satu herbal yang sejak lama digunakan sebagai bahan untuk membuat teh. Bukan tanpa alasan, sebab chamomile mengandung senyawa flavonoid yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang memiliki efek menenangkan. Kandungan inilah yang membuat teh chamomile cocok diminum untuk meredakan gejala batuk pilek, seperti radang tenggorokan.

Tak hanya itu, efek menenangkan dari teh chamomile juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tingkat stres. Karenanya, tak heran jika teh chamomile jadi salah satu minuman hangat yang baik untuk kesehatan. (sec:detik.com)

By admin

Leave a Reply