
Surabaya – Perbedaan antara kabupaten dan kota mungkin masih menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat. Lantas, apa perbedaan kabupaten dan kota? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Seperti diketahui, Provinsi Jawa Timur memiliki total 38 kabupaten dan kota. Adapun rinciannya yakni 29 kabupaten dan 9 kota.
Perbedaan Kabupaten dan Kota:
Untuk dapat mengetahui perbedaan antara kota dan kabupaten, simak artikel detikJatim di bawah ini.
1. Asal Mula Kabupaten
Kabupaten memiliki kata dasar ‘bhupati’ yang berasal dari bahasa Jawa. Kemudian diberi awalan (ke-) dan akhiran (-en) sehingga jadilah kabupaten. Pada mulanya, pembagian wilayah ini disebut Daerah Tingkat II Kabupaten.
Hingga akhirnya terbitlah UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Sebutan Daerah Tingkat II Kabupaten pun diganti dengan sebutan kabupaten.
2. Asal Mula Kota
Sebenarnya kota dan kabupaten memiliki tingkat pembagian wilayah yang setara. Dulunya, wilayah administratif kota disebut dengan kota madya.
Namun, istilah ‘kota madya’ kemudian diganti menjadi kota. Hal ini tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Beda Kabupaten dan Kota
Terdapat enam perbedaan antara kabupaten dan kota. Berikut enam karakteristiknya:
Aspek Luas Wilayah
Berdasarkan luasnya, wilayah pemerintahan kabupaten cenderung lebih luas dibanding wilayah pemerintahan kota. Sebaliknya, luas wilayah kota lebih sempit dibanding kabupaten.
Aspek Kependudukan
Meskipun lebih luas wilayah kabupaten dibanding kota, tetapi kepadatan penduduk cenderung lebih tinggi di wilayah kota. Artinya, kepadatan penduduk di kabupaten jauh lebih rendah dari kota. Hal ini dipicu penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya yang lebih besar di kota.
Aspek Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk di wilayah kabupaten bergerak di bidang pertanian atau bersifat agraris. Sementara mata pencaharian penduduk kota cenderung bergerak di bidang perdagangan dan jasa.
Aspek Struktur Pemerintahan
Wilayah kabupaten meliputi kecamatan, kelurahan, dan desa atau kampung. Kecamatan dan kelurahan juga terdapat di wilayah kota karena kedua sistem ini merupakan bagian dari pemerintah daerah terkait pembuatan kebijakan dan anggaran dengan pemerintah daerah.
Sementara desa merupakan daerah otonom milik wilayah kabupaten, sehingga anggaran bersumber dari APBD kabupaten. Selain itu, sebutan kepala daerah antara kabupaten dan kota juga berbeda. Kepala daerah kabupaten disebut bupati dan kepala daerah kota disebut wali kota.
Aspek Sosial Budaya
Tingkat sosial dan budaya di kota lebih baik daripada di kabupaten. Penduduk kota juga memiliki fasilitas pelayanan publik yang lebih baik.
Aspek Perekonomian
Aspek perekonomian antara kedua wilayah administratif tersebut terletak di PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan PAD (Pendapatan Asli Daerah). PDRB meliputi jumlah nilai barang dan jasa yang diproduksi di wilayah tertentu dalam satu tahun.
PDRB wilayah kabupaten lebih rendah dibanding PDRB kota. Hal tersebut juga berimbas pada jumlah sumber pendapat asli daerah (PAD), di mana PAD kota jauh lebih besar dari kabupaten.
4. Daftar Kabupaten di Jawa Timur
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Blitar
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Gresik
Kabupaten Jember
Kabupaten Jombang
Kabupaten Kediri
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Madiun
Kabupaten Magetan
Kabupaten Malang
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tulungagung
5. Daftar Kota di Jawa Timur
Kota Batu
Kota Blitar
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya